JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengurangi polusi udara di Jakarta, sekaligus meminimalisasi kemacetan yang kerap terjadi, warga diimbau menggunakan sepeda jika hendak mengurus keperluan administrasi di kelurahan atau kecamatan. Karena itu, para lurah dan camat diminta lebih memotivasi warganya menggunakan sepeda jika ada kepentingan yang jaraknya tidak terlalu jauh.
"Jika ada urusan ke kelurahan atau pergi dan pulang sekolah sebaiknya menggunakan sepeda saja. Sehingga mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, sekaligus dapat meredam polusi udara,” ujar Syahrul Effendi, Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).
Selain mengimbau warga menggunakan sepeda, dia juga meminta lurah dan camat memobilisasi peran serta warga untuk mendukung program-program yang sedang dijalankan. Terutama terkait upaya meningkatkan mutu lingkungan hidup, seperti kebersihan, penghijauan, dan pengendalian polusi udara.
Namun, dia meminta agar gerakan peningkatan kualitas lingkungan hidup itu tidak hanya gencar saat akan dilakukan penilaian Adipura saja, tapi harus tetap konsisten sepanjang tahun. Salah satunya yakni penanaman pohon, baik di lingkungan permukiman, sekolah, puskesmas, perkantoran, pusat perdagangan dan perbelanjaan.
“Target kami adalah menanam sebanyak mungkin pohon, tidak hanya potisasi. Ke depan saya juga sedang menyiapkan instruksi wali kota agar di lokasi lahan ruko-ruko dan areal komersial lainnya diwajibkan menanam pohon,” kata Syahrul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar