Ribuan tanaman karet di kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang berusia dua tahun hingga tiga tahun mati akibat terendam banjir sungai musi. Banjir merendam batang tanaman itu selama tiga bulan terakhir. Saat ini daun tanaman karet umumnya menguning, layu dan sebagian mati.
Tanaman karet muda yang milik rakyat itu tidak tahan terendam selama berbulan-bulan, tanaman karet cukup tahan terhadap rendaman air akibat banjir misalnya satu bulan, tetapi lebih dari itu tanaman karet pasti mati. Dari 4000 pohon karet, sekitar 1000 batang mati akibat terendam banjir musi. Jumlah tanaman karet yang mati masih berpeluang besar bertambah. Saat banjir surut nanti, tanah menjadi sangat lembek, akibatnya batang karet menjadi mudah goyang, roboh, akar membusuk, yang berujung kematian. Tanaman juga terancam mati karena sejumlah petani nekat menyadap karet saat pohon masih terendam banjir. Penyadapan dilakukan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar