Pemanfaatan buah pala berlangsung cukup lama secara tradisional maupun usaha yang lebih berkembang. Dagingnya yang tebal dan besar untuk bahan manisan, asinan dan minuman. Getah segar yang berwarna kehijau-hijauan dipakai sebagai obat kumur untuk mengobati sariawan. Bunga kering di pakai sebagai campuran jamu dan sabun. Biji pala mengobati sembelit, mencret, tidak dapat tidur, perut kembung, penambah nafsu makan dan pereda kejang.
Minyak pala dalam industri makanan digunakan sebagai bumbu rempah, bahan penyedap untuk kue, acar atau asinan, produk minuman tanpa alcohol (soft drink) seperti coca cola, es krim dan sirup. Pada industri kosmetik karena memiliki bau yang harum (aromatic) digunakan sebqagai parfum, pembersih (lotion), pewangi pada produk sabun dan sebagai tambahan penyedap pada industri rokok.
Salah satu produk pala yang menjadi andalan dimasa yang akan datang adalah miristisin, digunakan sebagai obat bius dan campuran obat-obatan tertentu dalam farmasi, karena zat ini bersifat halusinogen dan toksik yang dapat menyebabkan keracunan pada dosis berlebih, karena menimbulkan rangsangan pada urat saraf lalu disusul depresi. Tanda-tanda keracunan seperti sakit kepala, kejang, halusinasi, pusing dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar